Proses pembelajaran gerak merupakan pengalaman menarik yang terjadi pada diri setiap manusia. Proses pembelajaran gerak dewasa ini bukan hanya harus dimengerti oleh guru olahraga dan para pelatih olahraga saja, tetapi juga oleh para orang tua. Disini mari kita bersama-sama berbagi pengalaman dan belajar mengenai belajar motorik (gerak). Tak hanya itu, renang dan futsal sebagai ketarampilan gerak yang baik untuk dipelajari akan dibahas disini.

Senin, 14 Maret 2016

KONSEP BELAJAR GERAK - Belajar keterampilan gerak (2)

KONSEP BELAJAR GERAK - Belajar keterampilan gerak (2)


Pada tulisan sebelumnya saya membahas pendekatan belajar gerak yang dilakukan oleh guru pendidikan jasmani maupun instruktur serta respon gerak yang dialami oleh anak. Kali ini saya akan mencoba menyajikan mengenai konsep dalam belajar gerak yang saya rangkum dari beberapa literatur sehingga saya menyimpulkan ada tiga konsep yang harus diperhatikan dalam belajar gerak. Antara lain: perbedaan individu, kemampuan dan keterampilan, pola gerak dan keteraampilan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitmfXfLGmFwATLTY2PXizSdz29ShsYONnQFm59IxAj3aQEcpoM5b4DMnAK6Js4kIUo-b0i5tBTRFEESkhlAzLLR5gPFyC9-bgdlPlDOJrV4xN5Be5hb1l8nfmE1jFqK4ywcF4jg-b8nGg/s1600/gerk+dasar.jpg
belajar gerak
Yang pertama adalah konsep perbedaan individu. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui ada anak yang mampu berlari cepat adapula yang tidak mampu untuk berlari cepat. Ada anak yang berani bermain di kolam renang sehingga ia tidak mengalami kendala berarti saat mulai belajar berenang dan adapula anak yang mengalami ketakutan untuk bermain di kolam renang sehingga ia kesulitan untuk belajar berenang. Seorang anak mudah memahami tugas gerak hanya dengan melihat adapula anak yang mudah memahami tugas gerak hanya dengan mendengar instruksi tanpa diberikan contoh gerak karena anak tersebut bersifat auditori. Oleh karena itu perlu digaris bawahi bahwa setiap individu meiliki perbedaan dalam banyak hal. Senada dengan Singer (1980) dalam Agus Mahendra (1998:142) menyatakan bahwa sumber perbedaan dalam hal keterampilan tersebut bisa bermacam-macam. Hal itu bisa karena berbeda dalam hal ciri fisik, kemampuan, gaya belajar, sikap, emosi, serta pengalaman-pengalaman masa lalu yang memiliki kaitan dengan tugas yang dipelajari. Kesemua factor tadi memang saling berhubungan dan memberikan sumbangannya sendiri-sendiri terhadap penguasaan keterampilan.

Konsep belajar gerak yang harus diperhatikan berikutnya adalah mengenai kemampuan dan keterampilan. Kemampuan sering dianggap sebagai sesuatu hal yang mendasari terbentuknya keterampilan seseorang. Kemampuan dan keterampilan yang berkaitan dengan olahraga yaitu: koordinasi, kinestetis, keseimbangan, dan kecepatan gerak. Koordinasi adalah kemampuan untuk mengontrol bagian-bagian tubuh dalam melakukan suatu pola gerak. Kinestetis adalah kemampuan indera untuk memberikan informasi tentang sikap tubuh. Keseimbangan adalah kemampuan untuk memelihara posisi tubuh. Kecepatan gerak adalah kemampuan untuk memindahkan tubuh atau anggota tubuh dalam waktu yang cepat.

Konsep belajar gerak selanjutnya adalah pola gerak dan keterampilan gerak. Pola gerak dan keterampilan itu pada dasarnya berbeda dan masyarakat keliru dalaam menggunakannya. Pola gerak menurut Malina (1991) dalam Agus Mahendra (1998:145) merupakan gerak dasar atau gerakan-gerakan yang dilibatkan dalam menampilkan suatu tugas gerak tertentu. Sedangkan keterampilan gerak merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan suatu tugas gerak secara maksimal sesuai dengan kemampuannya. Maksudnya, pola gerak bersifat umum, sedangkan keterampilan gerak lebih bersifat khusus. Contoh pola gerak adalah gerak lokomotor seperti berjalan, berlari, dan melompat. Seorang anak dapat melatih kemampuan berlarinya agar ia dapat berlari lebih dari sekedar berlari sehingga bisa ia lakukan dengan baik, efektif dalam melakukan gerakan, efisien dalam pengeluaran energi, serta tepat dalam memanfaatkan waktu. Intinya keterampilan gerak adalah penghalusan gerak dari pola gerak dasar.

Dengan mengetahui ketiga konsep dalam belajar gerak diharapkan para guru pendidikan jasmani, instruktur, orang tua dan anak/siswa memahami konsep gerak tersebut sehingga dapat menjadi acuan dalam mempelajari tugas gerak. Semoga bermanfaat.

Oleh: Muhamad nasrul
Guru pendidikan jasmani SD Mutiara Bunda Bandung
Share:

2 komentar:

  1. No Deposit Casino – DrmCD
    Play casino games without deposits on the 광양 출장샵 casino to pay the maximum 안성 출장안마 casino bonus. 속초 출장마사지 a free spins in return 동해 출장안마 for a casino bonus. The bonus amount is 포천 출장마사지

    BalasHapus
  2. Bet of the day Casino – What time does the day come and go?
    Bet of air jordan 18 retro yellow suede on sale the day and go! See everything we know nba중계 보는곳 리치티비 about gambling in the UK. ✓Our expert team show to buy air jordan 18 retro monitors every single day to ensure every 뉴 포커 디펜스 one of the air jordan 18 retro toro mens sneakers from me

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

About