Proses pembelajaran gerak merupakan pengalaman menarik yang terjadi pada diri setiap manusia. Proses pembelajaran gerak dewasa ini bukan hanya harus dimengerti oleh guru olahraga dan para pelatih olahraga saja, tetapi juga oleh para orang tua. Disini mari kita bersama-sama berbagi pengalaman dan belajar mengenai belajar motorik (gerak). Tak hanya itu, renang dan futsal sebagai ketarampilan gerak yang baik untuk dipelajari akan dibahas disini.

Jumat, 05 Februari 2016

BERENANG YANG AMAN



Meskipun kita mengetahui bahwa anak kita memiliki kemampuan yang baik dalam berenang, tetap saja yang namanya anak-anak saat bermain membutuhkan perhatian dari orang dewasa. apalagi jika anak kita belum bisa berenang sama sekali. tentu saja harus ekstra hati-hati....

Berenang memang sangat menyenangkan, terkadang anak lupa waktu saat bermain sehingga bisa menyebabkan kelelahan bahkan cedera yang akhirnya anak tidak sanggup mempertahankan tubuhnya mengapung di air sehingga menyebankan anak tenggelam.

Di Amerika, tenggelam menjadi penyebab utama kematian karena kecelakaan pada anak-anak usia 1 sampai 4 tahun. Garry Gardner, M. D., ketua American Academy of Pediatrics Council on Injury, Violence, and Poison Prevention, memberi saran agar orangtua jangan pernah melepas anak begitu saja di kolam renang tanpa pengawasan orang dewasa

Berikut beberapa anjuran bagi orangtua agar aman saat membawa anak berenang:
  • Kursus berenang. Ketika usianya sudah memasuki usia empat tahun, ajaklah anak untuk mengikuti kursus renang. Karena bagaimanapun juga anak harus belajar tentang cara mengapung/mengambang di air dan belajar beberapa teknik gaya berenang yang benar.
  • Tingkatkan pengawasan. Jangan lengah mengawasai anak saat berada dikolam sekalipun anak masih berada di tepi kolam. Setidaknya jika ibu tidak bisa menemani deri jarak dekat, ayahnya lah yang harus menemani/mendampingi. Jangan mengandalkan lifeguard untuk membantu mengawasi.
  • Tetaplah berada didekat anak jika ia belum bisa berenang. Pastikan jarak Anda dan anak tak lebih dari sejangkauan tangan. Hal ini untuk mengantisipasi apabila ia membutuhkan pertolongan.
  • Jangan mengandalkan pelampung! Anda jangan merasa aman karna telah memasangkan pelampung ditubuh anak. karna bisa saja pelampung terlepas dari ikatan atau pelampung tergores sehingga bocor jika menggunakan pelampung angin.
Demikian beberapa pengalaman yang dapat saya bagikan semoga kegiatan berenang keluarga anda menyenangkan

Muhamad Nasrul,S.Pd
Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
SD Mutiara Bunda Bandung
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

About