Seiring
dengan pertumbuhan anak, biasanya secara tidak disadari orang tua jarang
memeluk anaknya lagi untuk mengatakan kasih sayang dan menggantinya dengan
membelikan barang-barang seperti mainan. Padahal pelukan memiliki keajaiban
yang luar biasa untuk merangsang kecerdasan otak, merangsang hormone oksitosin
yang dapat memberikan ketenangan dan perasaan bahagia juga membantu
mengaluarkan racun dan zat berbahaya bagi anak. Seorang psikolog Melly PuspitaSari yang juga penulis buku The Miracle
of Hug. Menyarankan untuk memberikan pelukan kepada anak minimal 8 kali
dalam sehari. “Pelukan yang penuh kelembutan juga merupakan salah satu cara
untuk membantu menyelesaikan masalah terutama pada anak yang berprilaku unik”. Seorang
public figure yang juga Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam beberapa sesi wawancara
bagaimana menjaga keharmonisan keluarganya ditengah kesibukannya sebagai
walikota mengatakan bahwa setiap pagi sebelum beraktivitas beliau berusaha
untuk memeluk anak-anaknya.
Berikut
beberapa manfaat pelukan bagi anak-anak anda:
MENINGKATKAN
STAMINA TUBUH
Pelukan
dapat merangsang tubuh untuk memproduksi hormone oksitosin. Hal ini dapat
mengurangi resiko serangan jantung, stress, infeksi, dan depresi. Juga
mengurangi rasa sakit pada anak. Bahkan pelukan yang intensif pada bayi dapat
meningkatkan berat badan bayi.
MENINGKATKAN
KEKEBALAN TUBUH
Ternyata
tingkat immunitas tubuh seseorang dipengaruhi oleh kondisi emosionalnya.tekanan
pada tubuh sewaktu berpelukan mampu mengaktifkan solar plexus cakra dalam tubuh sehingga menstimulasi kelenjar timus
yang dapat menyeimbangkan produksi sel darah putih (leukosit).
MENGUBAH
PERILAKU ANAK
Ketika
baru lahir, saat bayi menangis, pelukan yang hangat dan tepukan yang lembut
pada punggungnya dapat membuat tangisan bayi berangsur mereda. Pelukan juga
akan membantu mengurangi kekagetan saat anak merasakan ketakutan seperti terjatuh
ketika berlari, tenggelam saat berenang, rasa sakit ketika kepalanya terbentur,
lututnya terluka, saat mereka mulai aktif bergerak.
0 komentar:
Posting Komentar