Proses pembelajaran gerak merupakan pengalaman menarik yang terjadi pada diri setiap manusia. Proses pembelajaran gerak dewasa ini bukan hanya harus dimengerti oleh guru olahraga dan para pelatih olahraga saja, tetapi juga oleh para orang tua. Disini mari kita bersama-sama berbagi pengalaman dan belajar mengenai belajar motorik (gerak). Tak hanya itu, renang dan futsal sebagai ketarampilan gerak yang baik untuk dipelajari akan dibahas disini.

Senin, 15 Februari 2016

Belajar keterampilan gerak (1)



Belajar keterampilan gerak (1)


Keterampilan gerak sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu keterampilan gerak yang bersifat mendasar yaitu berjalan. Keterampilan gerak ini bersifat perkembangan, maksudnya semua orang mampu menguasai keterampilan berjalan ini seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan individu tersebut. Saya melihat setiap kali ada sekumpulan anak sedang beristirahat di sekolah, cenderung mereka “mempekerjakan” alat gerak mereka. Kesemua aktivitas itu tidak mendapat bimbingan, mereka bergerak dengan atau tanpa kesadaran gerak mereka sebetulnya. Meskipun demikian, kesemua pengembangan pola-pola gerak dasar sebagian besar berkembang dari hasil belajar gerak.

Para ahli mengatakan bahwa pengajaran merupakan proses memberitahukan, proses mentransfer, proses membantu, proses menyampaikan, proses menyebarkan dan dalam belajar gerak ada saat mempragakan pada anak bagaimana cara melakukan suatu tugas gerak yang kemudian anak diberi kesempatan untuk mencoba melakukan tugas gerak tersebut. Ini temasuk jenis proses pembelajaran dengan pendekatan yang bersifat langsung. dengan instruksi langsung inilah dapat membantu seseorang untuk belajar gerak.

Setiap anak memiliki keunikan tersendiri. Kita tidak bisa menyamaratakan kemampuan anak termasuk saat belajar keterampilan gerak. Penerapan pendekatan untuk merancang lingkungan belajar keterampilan gerak menuntut seorang guru pendidikan jamsani maupun instruktur gerak untuk memahami benar kondisi dan kebutuhan yang dihadapi anak. Anak yang belajar dengan pendekatan ini sebetulnya ia tidak menyadari akan proses yang mereka lakukan. Respon geraklah yang merupakan suatu respon terkoordinasi dari suatu system dinamis dalam berbagai kondisi kemampuan anak.

Pembelajaran keterampilan gerak, baik dalam pembelajaran pendidikan jasmani maupun latihan mandiri dengan bimbingan instruktur memiliki banyak aspek yang khas. Pendekatan yang digunakan dalam proses belajar gerak masih sejalan dengan teori belajar pada umumnya. Belajar keterampilan gerak dapat dilakukan melalui pendekatan teori behaviorism, model pemrosesan informasi atau model strategi kognitif. Pada pendekatan behaviorism lebih menekankan pada dukungan eksternal yang diyakini akan berperan membentuk perilaku. Disini guru atau instruktur memiliki peran sebagai model/contoh langsung. Pada pendekatan behaviorism berusaha memecah beberapa tugas gerak menjadi bagian-bagian kecil agar tugas gerak mudah dikuasai anak yang selanjutnya akan ditambahkan beberapa tingkat kesulitan secara bertahap. Sedangkan pada pendekatan model pemrosesan informasi lebih menyarankan cara-cara agar guru dapat menyajikan informasi kepada siswa yang selanjutnya anak akan belajar memecahkan masalah, mencipta, dan belajar bagaimana menstransfer apa yang telah mereka pelajari.

Kedua pendekatan belajar gerak tersebut banyak diaplikasikan oleh para guru pendidikan jasmani di sekolah-sekolah yang selanjutnya disebut banyak dikeal sebagai model pengajaran langsung. Sehingga guru maupun istruktur dapat memilah pedekatan yang tepat berdasarkan kebutuhan dan karakteristik anak.

Key word: pendekatan langsung, model/contoh, respon gerak.

Oleh: Muhamad nasrul
Guru pendidikan jasmani SD Mutiara Bunda Bandung
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

About